Cara menghadapi orang yang suka membully

Mungkin sobat pernah ada yang di-bully baik di sekolah atau dimanapun. Memang, di Bully itu sangat tidak enak. Kadang ketika kita salah tingkah sedikit saja jadi bahan tertawaan teman. Kadang kita berusaha untuk mengoreksi diri kita dan terus-menerus apa yang membuat diri kita dibully. Putus asa, tidak percaya diri, mental down,  takut untuk membuat sesuatu hal yang baru, dan bahkan gangguan psikologi. Hal tersebut berdampak sangat berbahaya jika kita tidak melakukan reaksi apapun ketika kita dibully. Teman malah akan bertambah senang dan puas jika orang yang dibullynya sangat pasrah. Hal ini harus kita hindari. Oke, saya akan memberi tau cara menghadapi orang yang suka di-bully berdasarkan pengalaman saya :

1. Hiraukan saja ocehan atau omongan mereka. Anggap saja omongan mereka sangat tidak penting.

2. Laporkan masalah kepada guru konseling ( guru BK ) supaya sobat memiliki solusi terhadap       permasalahan tersebut.

3. Jangan dekati masalah. Sebisa mungkin, hindari para pem-bully dan situasi di mana bullying bisa timbul.

4. Coba berikan tanggapan yang tak terduga. 

5. Gunakan humor. Misalnya, jika si pem-bully bilang kamu kelebihan berat badan, kamu bisa mengangkat bahu dan berkata, ”Yaa, nanti deh aku kurusin dikit!”

6. Pergi dari situ. ”Diam membuktikan kita dewasa dan lebih kuat dari orang yang mem-bully kita.

7. Berupayalah untuk percaya diri.

8. Beri tahu seseorang. Menurut sebuah survei, lebih dari setengah korban bullying di Internet tidak melaporkannya, mungkin karena malu (khususnya anak laki-laki) atau takut dibalas. Tetapi ingat, kalau kita tetap bungkam, para pem-bully akan makin menjadi-jadi. Kalau kita buka mulut, itu bisa menjadi langkah pertama untuk menghentikan mimpi buruk itu.

Mungkin jika sobat pernah membully seseorang, sadarlah atas kekurangan diri kita. Jangan jadikan teman kita menjadi bahan tertawaan di kelas. Kasihan mereka, introspeksi diri lah sobat. Maklumi saja jika teman kita memiliki kekurangan. Jangan jadikan kekurangan mereka jadi bahan tertawaan. Jadi mulai dari sekarang " Stop Bullying ".